Thursday, February 10, 2011

Fyuuh..! *seka jidat*

Ada saat lelah itu datang tanpa diduga.
Tiba2 kita menjadi mahluk paling menyebalkan di muka bumi.
Tak ada hebat-hebatnya.
Rasany aingin mati saja.
Lalu?
Matikah?
Bisa jadi, bila kita memilih bunuh diri.
Ah, tapi masa segawat itu kawan…
Tak ada satupun kesulitan dimuka bumi ini yang layak di tukar dengankekal abadi di neraka jahanam.
Setidaknya itu yang aku percaya,bahwa mati bunuh diri akan masuk neraka.
Jadi jangan sekali-kali mempraktekkan pikiran itu. Memikirkannya boleh-boleh saja, tapi hati-hati syaetan ada dimana2 untuk membantumu merealisasikannya dengan mudah.
Maka bila lelah datang, saat kita menjadi orang paling menyebalkan, tutup matamu. Selama yang kita mampu, bayangkan bahwa kegelapan itu adalah kematian. Bahwa kita tidak lagi dalam raga.. apa yang kita rasa? Ngeri?
Cepat-cepat buka kembali mata kita. Dan bernafaslah dengan lega bahwa kita masih diberi kesempatan hidup dengan ribuan detik di depan sana yang menyimpan jutaan kesempatan untuk kita memperbaiki diri.
Bila lelah itu masih saja tinggal, tidurlah. Tidurlah seakan-akan esok tidak ada yang menanti kita bangun. Tidurlah senikmat yang kita mampu… lupakan semua kawan, lupakan hidup ini.
Tapi sebelum tidur,berbincanglah sejenak pada yang Punya Hidup. Sampaikan bahwa kau teramat lelah untuk melanjutkan perjalanan dan perlu sedikit rehat. Mohonlah tidur yang paling nyenyak dalam hidupmu, dan mohonlah untuk membangunkanmu saat lelah itu telah hilang.
Satu yang akupercaya kawan, seperti aku percaya bunuh diriitu pasti masuk neraka, bahwa Tuhan lebih Pengertian di banding siapapun yang kita kenal.

No comments: